Kanker merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan kematian, salah satu nya adalah kanker paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang sulit di deteksi, karena proses nya cukup lama. Setiap kemunculan 1 cm saja membutuhkan waktu selama 10 tahun yang lalu.
Untuk melakukan pengecekan secara dini pada kanker paru-paru membutuhkan biaya yang cukup mahal. Kanker paru-paru dapat menyerang pria maupun wanita yang memasuki usia ke 40 tahun, dan dapat menyerang perokok aktif maupun pasif.
Mengapa perokok pasif dapat terserang kanker paru-paru? contoh nya ketika anda sedang berada di sekitar para perokok, anda pasti nya akan terpapar oleh asap rokok. Jika hal tersebut terus terjadi dalam jangka waktu yang lama maka akan kemungkinan dapat terkena kanker paru-paru.
Ciri-ciri untuk pengidap kanker paru-paru adalah, batuk, sesak nafas, nyeri pada bagian dada, dan berat badan menurun secara drastis. Dan jika anda mengalami batuk hingga 2 minggu sebaik nya segera konsultasikan kepada dokter untuk segera melakukan pengecekan apakan anda menderita Tb atau pun masalah yang lebih serius lagi.
Kanker paru-paru bukan lah kanker yang dapat di turunkan, atau pun merupakan penyakit turunan. Kanker paru-paru tidak sama seperti kanker payudara dan kanker ovarium. Kanker paru-paru merupakan kanker yang memiliki harapan hidup paling rendah. Berbeda dengan kanker payudara yang memiliki angka survivalnya lebih tinggi.
Dengan meningkatnya kanker paru-paru di Indonesia maka akan meningkat pula angka kematian yang di sebabkan oleh kanker paru-paru. Dan dari hasil laporan bukan hanya jumlah yang meningkat, tetapi pembiayaan untuk kasus ini juga mengalami peningkatan.Dari mulai tahun 2014 hingga 2015 pembiayaan untuk kasus kanker paru-paru meningkat hingga 2,2 triliyun.