manusia yg sempat merasakan pengalaman hampir wafat (near death experience) contohnya sebab serangan jantung sanggup memaparkan dirinya menonton binar di akhir kolong terlarang, menyaksikan kerabat yg telah wafat, atau mendengar percakapan-percakapan. aspek ini dijelaskan oleh peneliti yakni fenomena risiko adanya interaksi yg berlangsung jarak otak dan jantung.
BACA JUGA : SBOQQ.io Domino 99, Agen Bandarq, Domino Qiu Qiu, Capsa Online
BACA JUGA : SBOQQ.io Domino 99, Agen Bandarq, Domino Qiu Qiu, Capsa Online
Peneliti Dr Jimo Borjigin awal University of Michigan menyampaikan pada mencari ilmu terbarunya bahwa disaat satu orang jelang mair, kegiatan otak bakal berkembang dan membingkis petunjuk ke jantung. kenaikan kegiatan ini lah yg seterusnya menuturkan kenapa beberapa orang yg sempat sekarat tapi selamat mampu meraup apa yg barangkali seperti pengalaman spiritual.
"Pengurangan oksigen atau oksigen dan glukosa kala serangan jantung berjalan mampu menstimulasikan kegiatan otak yg yakni kekhasan metode lingkungan lembah siuman, kata Borjigin seperti dikutip bermula Medical Daily News, Senin (23/5/2016).
Menariknya jika tatkala ini cara mair dianggap mulai sejak mulai sejak jantung yg mogok berdetak dulu uzur kelamaan otak terkunci sebab tidak mewarisi vitamin, pembuktian terhadap tikus malahan beri tahu malahan. Otak diduga makin jadi konstituen mutlak yg tergiring disaat akhir hayat terjadi.
Pada 30 detik sebelum jantung berakhir berdetak terhadap tikus yg sengaja dihentikan simpanan oksigennya, otak bakal amat repot mengungguli lazim. Lusinan senyawa kimia dilepaskan dan frekuensi gelombang otak bertambah membujuk jantung.
Sinyal otak ini dinamakan tersinkronisasi dgn detak jantung yg makin tua makin lambat. seandainya pertanda dihalangi, Borijigin dan tim menyabet mereka mampu molor dengan cara istimewa degupan jantung sektor kolong yg tidak berhasil memompa pembawaan (ventricular fibrillation).
"Pemblokiran koneksi elektrik retakan otak bersama jantung disaat serangan jantung berlangsung bisa saja mampu memunculkan kesempatan pesakit pada selamat," pungkas Borjigin.