UNTUK PERTAMA KALI NYA ROKOK ELEKTRIK DI NILAI LEBIH BAIK DARI ROKOK BIASA
Untuk saat ini rokok elektrik atau vape sedang menjadi sebuah tren, baik pria maupun wanita yang menjadi perokok aktif pun mulai beralih ke rokok elektrik. Sedangkan beberapa akhli kesehatan sebelum nya mengclaim bahwa rokok elektrik juga sama bahaya dengan rokok biasa.
Merokok elektrik atau lebih di kenal dengan Vaping, nama vaping sendiri berasal dari kata Vapor yang arti nya adalah uap. Rokok elektrik memang sangat berbeda dengan rokok biasa, rokok elektrik memiliki cara kerja mengubah sebuah cairan menjadi uap dan uap tersebut menjadi menyerupai asap, jadi seolah-olah seperti kita sedang merokok.
Berkembang nya rokok elektrik juga mengundang berbagai pro dan kontra, tidak sedikit pendapat yang diberikan oleh pakar kesehatan, ada sebagian yang menyatakan bahwa rokok elektrik ternyata lebih besar bahaya nya, bahkan sering kali masyarakat mengunggah beberapa kejadian membahayakan yang terjadi karena ledakan dari rokok elektrik.
Chief Health Officer, The Vitality Group Derek Yach mengatakan bahwa rokok elektrik bisa meledak, dan kasus over dosis yang terjadi pada anak-anak karena cairan nikotin sudah banyak terjadi, bahkan beberapa dkter dan asosiasi medis juga sudah sering kali mengeluhkan permasalahan rokok elektrik,"ujar Derek.
Dengan seiring nya maju tekhnologi, beberapa penelitian terhadap rokok elektrik juga terus dikembangkan, dan untuk pertamakali nya pemerintahan Inggris melakukan penelitian terhadap rokok elektrik lalu menyatakan bahwa bahaya dari rokok elektrik jauh lebih rendah ketimbang rokok biasa, bahkan The Royal Society For Public Healty juga menyampaikan pendapat yang sama .
Rokok elektrik jauh lebih aman ketimbang rokok biasa yang mengandung kafein, "ujar Derek. Sebagian besar masyarakat yang menjadi perokok aktif memilih untuk beralih ke rokok elektrik tujuan nya adalah untuk menghindari risiko dari serangan kanker, jantung, dan juga gangguan kesehatan pada paru-paru.
Nyata nya keputusan tersebut mendapatkan penentangan dari para pengusaha tembakau, dan para dokter ahli juga percaya bahwa tidak ada perbedaan dari dampak buruk yang disebabkan oleh rokok elektrik dan juga rokok biasa. Derek mengatakan bahwa saat ini banyak sekali perusahaan yang memilih berinvestasi sampai miliaran dollar untuk rokok elektrik.
Investasi tersebut bertujuan untuk dapat mempertahankan produk nya di pasaran, tanpa harus membunuh para konsumen nya. Meskipun untuk pertama kali nya di claim bahwa rokok elektrik jauh lebih baik ketimbang rokok biasa, namun rokok elektrik yang beredar di Indonesia belum memiliki izin dari Kementrian Kesehatan atau BPOM.