Menikah, siapa yang tidak ingin menikah. Menikah merupakan impian setiap pasangan. Bagaimana jika menikah dengan seorang Janda?. Menikah dengan wanita yang berstatus janda selama ini mendapatkan pandangan yang buruk dari lingkungan masyarakat. Terkadang Prasangka buruk dari kalangan masyrakat yang memandang menikahi seorang wanita janda merupakan hal yang kurang baik.
Apa yang salah dari seorang wanita yang berstatus janda?. Mereka juga seorang wanita, hanya saja status mereka yang sudah pernah menikah dan mengalami kegagalan dalam mebangun bahtera rumah tangga. Jauhkan pikiran anda dari prasangka buruk yang pernah anda dengarkan tentang menikahi seorang janda. Anda Perlu melihat sisi lain dari seorang janda yang mungkin lebih unggul dari seorang wanita belum menikah.
Berikut alasan Tidak ada salahnya Menikahi seorang janda.
- Pemikirian yang dewasa.
Dalam pernikahan, nggak seluruhnya pasangan dapat serentak sama-sama dewasa cuma dalam seminggu. Nah, sebab tetap belum dewasa, tidak heran jikalau kadang waktu ada konflik-konflik mungil. Semua pasangan nikah yang masihlah baru tentu begitu.
Menikah dengan mereka seperti naik mobil melalui jalan tol, mulus tidak dengan rintangan. Alasannya utamanya lebih pada si janda yang lebih berpengalaman dalam mengelola emosi. Ibarat kuliah, awal musim pernikahan merupakan ospek. Nah, janda telah melintasi ini dan dengan mereka kita tinggal menjalani yang enak-enaknya saja. - Pintar dalam urusan ranjang.
Jangan pura-pura bodoh, bercinta merupakan hal yang wajar dalam pernikahan. Begitu pentingnya, hingga ada orang-orang yang rela bercerai gara-gara si pasangan nggak dapat memuaskannya dengan kegiatan satu ini. Nah, menikah bersama janda, artinya anda tidak perlu khawatir dengan urusan satu ini. Wanita yang berstatus janda memiliki pengalaman dalam urusan Rajang. Tentu saja untuk urusan ranjang jangan ditanya lagi. - Menikah dapat pahala lebih
Menikah dengan seorang janda juga tidak ada ada salahnya, selain kebahagian yang didapat anda juga sekalian bias beribadah. Apalagi jika janda yang anda nikahi memiliki seorang anak.
Nilai pahala pula semakin bertambah bila di pernikahan itu ada anak yatimnya, dalam artian kita menikahi janda yg ditinggal mati suaminya. Nah, menafkahi yatim ini pahalanya gila-gilaan & mampu mengambil keberkahan yg luar biasa. Bahkan menurut ulama, hunian yg paling disukai Allah, yaitu hunian yg ada anak yatim yg dimuliakan di dalamnya. - Tidak memiliki target soal keturunan.
Tujuan nikah memang lah mengembangkan keturunan. namun, tidak sedikit orang tua yg kadang memaksakan anaknya buat cepat-cepat punyai momongan. Ini mampu menjadi beban psikologis lho. Karena nggak seluruhnya pasangan itu sanggup serta-merta punyai anak. Bahkan ada yg menikah 20 th namun tetap belum dikaruniai bayi.
Enaknya, menikah bersama janda (kali ini yg telah punyai anak) yakni terselesaikannya masalah tuntutan segera punyai momongan ini. Ya, kan anak telah ada. Soal urusan nambah momongan sanggup sambil jalan. Percaya deh, nikah dgn janda seluruh masalah yg ada terselesaikan.
0 komentar:
Posting Komentar