Bagi anda yang merupakan perokok aktif, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. Ada kabar gembira bagi anda yang ingin berhenti merokok, rokok memang selama ini selalu di kaitkan dengan berbagai risiko gangguan kesehatan salah satu nya adalah risiko terkena kanker paru.
BACA JUGA : SARANA99 AGEN JUDI DOMINO SAKONG DAN BANDARQ ONLINE TERPERCAYA
Niat anda untuk berhenti dari merokok merupakan salah satu jawaban yang tepat, untuk mengurangi risiko terkena kanker paru. Walaupun demikian Dr. Jamal Zaini, SpP dari pihak RSUP Persahabatan mengatakan bahwa risiko kanker tetap mengintai para mantan perokok.
Merokok hingga usia tua bisa membuat risiko meningga; akibat kanker paru juga akan meningkat. Namun jika di berhentikan dengan segera dan stop pada usia tertentu maka risiko terkena kanker paru juga akan menurun. Namun bukan berartu terlindung dari risiko kanker, efek dari merokok yang dapat menimbulkan kanker, membutuhkan waktu bertahun-tahun lama nya.
Di Amerika Serikat tren merokok pada tahun 1975 meningkat berbanding lurus dengan penigkatan kasus kanker paru pada tahun 2000. Dan untuk di Indonesia sendiri pun sama, untuk menjadi kanker membutuhkan waktu yang lama. Biasa nya di mulai 5 tahun setelah merokok menjadi sebuah kebiasaan sel epitel yang sudah terpapar zat perusak pada rokok.
Paru lama kelamaan pun menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi lagi menjadi lebih baik. Dan lama-lama akan menjadi kanker, kanker dapat menyerang tubuh tidak dalam waktu yang singkat.Bukan kepada para perokok baru.