Kabar Gembira Bagi Para Pasien Pengidap HIV/AIDS

SUMBER INFORMASI KESEHATAN

Angka pengidap HIV/AIDS memang meningkat, bahkan banyak golongan dan berbagai pihak yang tidak pernah lelah, terus melakukan penyuluhan tentang HIV/AIDS. Begitu juga dengan sistem pengobatan bagi pengidap HIV/AIDS terus di lakukan untuk menemukan pengobatan yang lebih baik, dan bisa memberikan harapan baru bagi para pengidap.

Dan apa yang telah di usahakan pun telah mendapatkan hasil yang lebih baik, sebelum nya para pengidap HIV/AIDS hanya dapat memiliki kesempatan hidup yang sangat kecil. Dan kabar gembira nya adalah dengan mengkonsumsi obat antiretroviral dengan rutin saja hanya bisa memberikan kesempatan hidup yang lebih baik, para pengidap dapat bertahan belasan hingga puluhan tahun.

SUMBER INFORMASI KESEHATAN

Para pengidap HIV/AIDS kini memiliki kesempatan hidup yang lebih baik dari sebelum nya, sebelumnya harapan para pengidap hanya dapat selama 2 tahun saja. Dengan adanya penemuan obat ARV tersebut, dan jika pengonsumsian nya secara teratur, pengidap HIV/AIDS dapat bertahan hidup selama 15 tahun bahkan hingga 23 tahun. Kabar gembira tersebut di sampaikan langsung oleh Prof Dr. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM seorang pakar penyakit HIV Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Yang menjadi permasalahan utama saat ini di Indonesia adalah  sedikit nya kesadaran masyarakat dalam melakukan tes HIV, sedangkan di Afrika Selatan saja sudah mencaapai angka 15 juta penduduk nya melakukan tes HIV, dan China juga sudah mencapai hingga 70 juta. Setidak nya untuk Indonesia bisa melakukan tes HIV dengan angka 30 juta per tahun nya, agar dapat segera di berikan pengobatan dengan ARV.

SUMBER INFORMASI KESEHATAN

Dr. Zubairi kembali menegaskan bagi para penyedia kebijakan tentang HIV untuk segera melakukan tes HIV secara besar-besaran, agar dapat segera menemukan kasus HIV yang ada di Indonesia, dengan begitu maka akan semakin cepat pula untuk proses pengobatan ARV di berikan kepada para pengidap HIV. Semakin cepat di tangani  maka akan semakin cepat berkurang angka kematian yang akan di sebabkan oleh HIV/AIDS.