CEGAH KANKER SERVIKS SEJAK AWAL SEKARANG JUGA
Hal yang menakutkan untuk seorang wanita adalah kanker serviks, dari data yang berhasil dihimpun data pada urutan pertama penyakit kanker serviks memiliki jumlah terbanyak, dan urutan kedua adalah penyakit kanker payudara, dan kanker serviks ternyata ditemukan pada 1 dari 1000 wanita. Kanker serviks dapat menyerang wanita hingga 38.000 per tahun nya.
Dan angka kematian yang di sebabkan oleh kanker serviks bisa mencapai 80 persen, dan 70 persen para penderitanya sudah memasuki stadium lanjut, dan jika mampu bertahan hingga 2 tahun hanya tersisa 6 persen saja. Lalu apa yang menyebabkan kanker serviks, bagaimana cara pencegahan nya di awal? Berikut penyebab dan pencegahan kanker serviks yang harus kamu ketahui :
* PENYEBAB KANKER SERVIKS DAN CARA PENCEGAHANNYA :
Penyebab dari kanker serviks untuk saat ini adalah infeksi yang disebabkan oleh virus yang disebut dengan Human Papilloma Virus. Dan untuk saat ini sudah tersedia vaksin HPV, maka dari itu kanker serviks sudah dapat dilakukan pencegahan hingga 100 persen.Prof.Dr.dr.Andrijono,Sp.OG(k), ketua HOGI mengatakan lebih dari 100 tipe HPV mengatakan bahwa ada 20 serotipe yang dapat menyebabkan kanker ( tipe onkogenik ).
HPV bukan hanya dapat menyebabkan kanker serviks, namun bisa menyebabkan kanker lainnya, seperti kanker mulut,nasofarink,vagina,penis dan anus. Untuk kanker serviks jenis primer dan sekunder memiliki cara yang berbeda, untuk kanker serviks primer dicegah dengan menggunakan vaksin, dan untuk kanker serviks sekunder dicegah dengan skrining. Karena terbatas nya skrining di Indonesia maka sebaiknya melakukan pencegahan diawal dengan penyuntikan vaksin.
Selain virus HPV penyebab kanker serviks lainnya adalah pernikahan yang terlalu dini, dari hasil Riskesdas pada tahun 2010 pernikahan yang terjadi pada umur kurang 19 tahun mencapai angka 45 persen. Dan untuk program penyuntikan vaksin HPV sudah berjalan di beberapa kota besar seperti Jakarta, penyuntikan vaksin tersebut di berikan pada siswi kelas 5 SD, karena jika di lakukan pada siswi setelah lulus SMA itu sudah terlambat.
Untuk vaksin HPV sendiri di jamin keamanan nya tidak perlu kahwatir karena penggunaan vaksin HPV sudah terbukti secara ilmiah. Efek yang ditimbulkan dari penyuntikan vaksin tersebut hanya bengkak dan nyeri di sekitar area suntikan, tidak akan menimbulkan efek samping yang serius. Untuk pemberian vaksin tersebut, diberikan sebanyak 2 kali untuk dosis yang pertama di berikan ketikan masih duduk di kelas 5 SD, untuk dosis kedua di berikan ketika sudah kelas 6 SD.
Untuk program pemberian vaksin HPV sudah mendapatkan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta, percayalah walaupun vaksin tersebut diberikan secara gratis, bukanlah vaksin yang jelek. Vaksin tersebut dibeli dengan menggunakan anggaran dari kemenkes.
0 komentar:
Posting Komentar